Mari bergabung dengan kami di Deposit Monopoly

Mari bergabung dengan kami di Deposit Monopoly
Deposit minimal 20.000 dan withdraw minimal 50.000

Cara Bersihkan Telinga Dengan Benar

indomonopoly.com

Banyak dari kita yang suka menggunakan cotton bud (pembersih telinga) untuk membersihkan telinga bukan? Padahal, penggunaan cotton bud bisa dibilang cukup berbahaya karena akan semakin mendorong kotoran telinga lebih dalam.

Tak hanya itu, paramedis juga mengatakan, alat tersebut juga dapat berisiko menyebabkan gendang telinga pecah jika tidak dilakukan dengan benar.

Sebenarnya, kotoran telinga yang ingin kita keluarkan juga bermanfaat untuk melindungi, melumasi kanal, dan memiliki sifat antimikroba terhadap infeksi. Namun jangan menggunakan cotton bud dan terlalu sering membersihkannya, karena para peneliti di University of Pittsburgh Medical Center.

"Membersihkan telinga terlalu sering akan memicu kekeringan dan rasa gatal di telinga," ujar peneliti.

Berikut adalah cara membersihkan telinga yang benar, tanpa perlu menggunakan cotton bud:

1. Basahi kain lap lembut dengan air hangat, kemudian bersihkan dengan lembut bagian luar telinga Anda. Lalu keringkan dengan handuk.

2. Isi tempat tetes mata dengan hidrogen peroksida atau baby oil. “Ini akan memberikan pelumasan dan membantu melonggarkan atau melunakkan kotoran telinga,” ujar seorang dokter di Cleveland, Ohio, Dr. Sarah Brown, MD.

3. Miringkan kepala Anda dan teteskan cairan tersebut pada lubang telinga sebanyak empat atau lima tetes.

4. Perlahan-lahan, tekan tulang rawan muda di bagian luar telinga Anda dan pijat pelan membentuk lingkaran. “Gerakan ini akan membantu cairan tersebut mengenai semua bagian dalam telinga Anda,” ujarnya. Balikkan kepala Anda pada posisi netral dan biarkan cairan berada di dalam telinga selama 10 menit.

5. Isi kembali tetesan tadi dengan air hangat, dan teteskan air hangat tersebut perlahan-lahan ke dalam telinga. Kemudan miringkan kepala ke sisi satunya, hal ini akan mengeluarkan kotoran telinga. Ulangi untuk telinga satunya lagi.
Previous
Next Post »

Deposit Monopoly